cara membuat anak, hayo jangan ngeres dulu kalo pikiran udah parno lihat judul cara membuat anak pasti pikirannya udah parno dululan.
Anak adalah hasil dari buah kasih sayang pernikahan dan penerus tahta kerajaan keluargaa sehingga hadirnya seorang anak sangat diimpikan oleh setiap pasutri. Banyak pasangan yang meski bertahun-tahun menikah tapi belum juga dikaruniai keturunan, kondisi ini dipengaruhi banyak faktor diluar ranah dari Takdir dari Yang Maha Kuasa.
Bukan berarti jika anda membaca artikel tentang cara membuat anak ini dapat menjamin anda 100% untuk mendapatkan keturunan, paling tidak kan ikhtiar apa salahnya ikhtiar kalau memang untuk tujuan baik, semoga Yang Maha Kuasa Bisa mengkaruniai anda momongan, amien.
Untuk mendapatkan seorang anak maka harus ada kerjasama antara kedua belah pihak baik suami maupun istri, kondisi mereka juga harus dijaga baik secara jasmani maupun rohani.
Kondisi Pria (suami)
Pria dewasa setiap ejakulasi normal mengeluarkan sperma 2 – 5 kali dengan Volume 2-5 cc. Terdapat kurang/lebih 60 sampai 200 juta spermatozoa di tiap cc sperma . Jadi setiap Pria dewasa normal seharusnya mengeluarkan 120 juta sampai 1 milyar sperma yang dikeluarkan saat ejakulasii.
Dalam sperma terdapat 2 gen, yaitu: Gen X atau Gynosperma; gen ada yang mempengaruhi anak menjadi laki-laki. dengan ciri-ciri dari Gen X:
Bergerak lebih gesit
Hidup lebih singkat, sekitar 24 jam
Bertahan hanya pada “suasana” basa, dan tidak dapat tahan di asam
Berat jenis (BJ) lebih berat
Gen Y atau Androsperma; gen yang dapat mempengaruhi keluarnya anak perempuan.
Bergeraknya lebih lambat
Hidup lebih lama sekitar 2 - 3 hari
Bertahan fasa “suasana” asam, dan tidak dapat tahan di basa
Berat jeni (BJ) lebih ringan
Jika pautri dominan gen X, maka kemungkinannya lebih besar untuk memiliki anak perempuan.Jika suami dominan gen Y, dan istri gen X, maka anak dengan jenis kelaminlaki-laki berkemungkinan lebih besar akan dilahirkan.
Kondisi Perempuan (istri)
Seorang perempuan mempunyai siklus atau masa subur yang dapat disebut dengan ovulasi, yaitu saat sel telur lepas dari dari indungnya ( dari rahim ). Dengan mengetahui masa ini (subur) nantinya dapat fungsikan untuk membantu menentukan cara membuat anak dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Cara menghitung kesuburan atau ovulasi dapat dilakukan sebagai berikut:
- Tanggal awal bersih dari menstruasi ditiap bulannya, misalkan tanggal 5
- Tanggal akhir bersihnya disetiap bulannya, misalkan tanggal 27
- Jadi rumus masa subur: ((tnaggal akhir) - (tanggal awal)) / 2 = n - Lalu (n) + (tanggal awal bersih) = masa subur perempuan
Contoh penghitungannya sebagai berikut: ( 27 - 5 ) / 2 = 11, 11 + 5 = 16
Jadi tiap 16 hari sesudah masa bersih menstruasi itulah masa subur seorang perempuan., Jadi apabila pasutri melakukan hubungan intim pada masa-masa ini kemungkinan hubunggan itu menghasilkan janin lebih besar terlepas dari kemungkinan mendapat janin laki-laki ataupun perempuan.
Jadi setiap pasutri harus menjaga kesehatan agar dapat menghasilkan pembuahan yang lebih maksimal. sehingga calon ibu bisa mengandung serta melahirkan bayi sehat pula. Hindari kelelahan aktivitas baik jasmani ataupun rohani artinya mengurangi aktivitas berat hingga tidak melelahkan dan menenangkan kerja otak dari hal yang tidak penting degan tujuan anda rileks.
Itulah sedikit tentang artikel cara membuat anak, semoga bisa bermanfaat untuk anda dan jangan lupa berdoalah kepada Yang Maha Kuasa karena pada akhirnya tuhanlahlah yang menentukan siapa siapa yang berhak dikaruniai anak/momongan.
Anak adalah hasil dari buah kasih sayang pernikahan dan penerus tahta kerajaan keluargaa sehingga hadirnya seorang anak sangat diimpikan oleh setiap pasutri. Banyak pasangan yang meski bertahun-tahun menikah tapi belum juga dikaruniai keturunan, kondisi ini dipengaruhi banyak faktor diluar ranah dari Takdir dari Yang Maha Kuasa.
Bukan berarti jika anda membaca artikel tentang cara membuat anak ini dapat menjamin anda 100% untuk mendapatkan keturunan, paling tidak kan ikhtiar apa salahnya ikhtiar kalau memang untuk tujuan baik, semoga Yang Maha Kuasa Bisa mengkaruniai anda momongan, amien.
Untuk mendapatkan seorang anak maka harus ada kerjasama antara kedua belah pihak baik suami maupun istri, kondisi mereka juga harus dijaga baik secara jasmani maupun rohani.
Kondisi Pria (suami)
Pria dewasa setiap ejakulasi normal mengeluarkan sperma 2 – 5 kali dengan Volume 2-5 cc. Terdapat kurang/lebih 60 sampai 200 juta spermatozoa di tiap cc sperma . Jadi setiap Pria dewasa normal seharusnya mengeluarkan 120 juta sampai 1 milyar sperma yang dikeluarkan saat ejakulasii.
Dalam sperma terdapat 2 gen, yaitu: Gen X atau Gynosperma; gen ada yang mempengaruhi anak menjadi laki-laki. dengan ciri-ciri dari Gen X:
Bergerak lebih gesit
Hidup lebih singkat, sekitar 24 jam
Bertahan hanya pada “suasana” basa, dan tidak dapat tahan di asam
Berat jenis (BJ) lebih berat
Gen Y atau Androsperma; gen yang dapat mempengaruhi keluarnya anak perempuan.
Bergeraknya lebih lambat
Hidup lebih lama sekitar 2 - 3 hari
Bertahan fasa “suasana” asam, dan tidak dapat tahan di basa
Berat jeni (BJ) lebih ringan
Jika pautri dominan gen X, maka kemungkinannya lebih besar untuk memiliki anak perempuan.Jika suami dominan gen Y, dan istri gen X, maka anak dengan jenis kelaminlaki-laki berkemungkinan lebih besar akan dilahirkan.
Kondisi Perempuan (istri)
Seorang perempuan mempunyai siklus atau masa subur yang dapat disebut dengan ovulasi, yaitu saat sel telur lepas dari dari indungnya ( dari rahim ). Dengan mengetahui masa ini (subur) nantinya dapat fungsikan untuk membantu menentukan cara membuat anak dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Cara menghitung kesuburan atau ovulasi dapat dilakukan sebagai berikut:
- Tanggal awal bersih dari menstruasi ditiap bulannya, misalkan tanggal 5
- Tanggal akhir bersihnya disetiap bulannya, misalkan tanggal 27
- Jadi rumus masa subur: ((tnaggal akhir) - (tanggal awal)) / 2 = n - Lalu (n) + (tanggal awal bersih) = masa subur perempuan
Contoh penghitungannya sebagai berikut: ( 27 - 5 ) / 2 = 11, 11 + 5 = 16
Jadi tiap 16 hari sesudah masa bersih menstruasi itulah masa subur seorang perempuan., Jadi apabila pasutri melakukan hubungan intim pada masa-masa ini kemungkinan hubunggan itu menghasilkan janin lebih besar terlepas dari kemungkinan mendapat janin laki-laki ataupun perempuan.
Jadi setiap pasutri harus menjaga kesehatan agar dapat menghasilkan pembuahan yang lebih maksimal. sehingga calon ibu bisa mengandung serta melahirkan bayi sehat pula. Hindari kelelahan aktivitas baik jasmani ataupun rohani artinya mengurangi aktivitas berat hingga tidak melelahkan dan menenangkan kerja otak dari hal yang tidak penting degan tujuan anda rileks.
Itulah sedikit tentang artikel cara membuat anak, semoga bisa bermanfaat untuk anda dan jangan lupa berdoalah kepada Yang Maha Kuasa karena pada akhirnya tuhanlahlah yang menentukan siapa siapa yang berhak dikaruniai anak/momongan.